Jumat, 28 Maret 2014

penelitian di TK MEKAR BAKTI



KATA PENGANTAR
  Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT,yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Proses Pembelajaran di TK Mekar Bakti”.
   Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar Anak Usia Dini. Peneliti berkeyakinan bahwa laporan ini terwujud berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
    Peneliti menyadari  bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan,baik dari segi susunan kata-kata maupun yang berhubungan dengan materi pembahasan. Mengingat pengetahuan,kemampuan serta pengalamani yang sangat terbatas,akan tetapi dengan kemampuan yang ada disertai dengan dorongan dari berbagai pihak akhirnya dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
  Peneliti  mengucapkan termaikasih sebanyak-banyaknya kepada Dosen Mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini ibu Dedah Jumiatin,S.Pd,M.M.Pd
Kepada pengelola TK Mekar Bakti
  Kepala Sekolah          : Dede Yuliani,s.Pd.
  Guru/pendidik           : Ervina Chulsum Dewi
                                       Nuraeni,A.ma.
                                       Rita Rosliawati,S.Pd.
terimakasih kepada teman-teman yang memberikan motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik,insyaallah. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya untuk peneliti sekaligus sebagai penyusun dan umumnya untuk pembaca.

                                                                                                         

                                                                                                          Sumedang ,11 januari 2014


                                                                                                                     Penulis
                                                                                                                    


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang
  Anak dengan berbagai usia dengan berbagai prilaku,biasanya menarik perhatian orang. Duania anak adalah dunia yang penuh dengan canda tawa dan kegembiraan,sehingga orang dewasa akan turut terhibur dengan hanya melihat tingkah polah mereka. Pada kehidupan sehari-hari berbagai tingkat usia anak dapat kita amati semua katagori umur anak dapat dikelompokan sebagai anak usia dini yaitu dari bayi,balita,anak usia Taman Kanak-Kanak sampai anak usia Sekolah Dasar awal dengan usia antara 0-8 tahun (NAECY,1992).
  Pendidikan Anak Usia Dini khususnya jenjang Taman Kanak-Kanak dalam menyelenggarakan pendidikan memfokuskan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik kasar dan motorik halus,kecerdasan dalam berfikir,mencipta,kecerdasan sikap dan prilaku serta beragama,kecerdasan bahasa dan komunikasi sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh Anak Usia Dini. Kegiatan yang disediakan harus sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan setiap anak.
  Berdasarkan pendekatan sekilas dari berbagai pelatihan Guru-Guru PAUD,jelas sekali bahwa kualifikasi Guru-Guru Paud sangat beragam,hanya sebagian kecil tamatan sekolah Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak dan mayoritas Guru Taman Kanak-Kanak S1 non keguruan dan SMA. Kesenjangan ini harus segera diatasi,sehingga para pendidik PAUD perlu motivasi untuk mewujudkan kualifikasinya sampai S1. Tapi alhamdulilah dengan penelitian ini tidak ada kesenjangan pendidik hanya ada seorang pendidik yang belum selesai dalam S1nya dan itupun hanya satu semester lagi untuk mencapai Strata 1 tersebut.
  Pendidik merupakan suatu pekerjaan profesi seperti telah disampaikan oleh Presiden RI dalam Deklarasi Guru sebagai Profesi tanggal 2 Desember 2004. Untuk itu,menurut Hoole (dalam decker,1992)menyatakan karakteristik suatu profesi diantaranya:
1.      Kejelasan fungsi yang dijabarkan dalam jabatan.
2.      Mengetahui pengetahuan secara teoritis.
3.      Mampu memecahkan masalah.
4.      Mendapatkan pelatihan secara formal.
5.      Menggunakan pengetahuan untuk praktek.
6.      Peningkatan diri.



1.2.            Profil TK Mekar Bakti


1.3.            Visi dan Misi TK Mekar Bakti

VISI
Sarana pendidikan yang berpolakan bermain sambil belajar untuk mencetak anak bangsa yang bermutu berbakti terhadap Orang tua,Agama dan Ibu Pertiwi.
MISI
Cerdas,kreatif,rendah hati,iman,taqwa,dan taat untuk membangun,membina dan membentuk anak yang berjiwa besar.

  Untuk mencapai visi dan misi tersebut,pimpinan beserta para pendidik mengikuti pelatihan-pelatihan tentang Taman Kanak-Kanak,untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka,supaya dalam menyampaikan pembelajaran kepada anak tidak dibuat-buat oleh sendirinya serta mereka tahu apa yang harus dicapai oleh anak-anak tersebut. Taman Kanak-Kanak Mekar Bakti ini memakai acuan pembelajaran yaitu Permen 58.
  Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari hari Senin sampai hari Sabtu,mulai pukul 08.00 s.d 10.00 WIB.
  Program ini diselenggarakan oleh TK Mekar Bakti,yang dikelola oleh :
  Kepala Sekolah          : Dede Yuliani,s.Pd.
  Guru/pendidik           : Ervina Chulsum Dewi
                                       Nuraeni,A.ma.
                                       Rita Rosliawati,S.Pd.
Dana oprasional sekolah di TK Mekar Bakti ini adalah iuran rutin tiap bulan  anak untuk kegiatan pembelajaran anak dan kesejahteraan pendidik,para pendidik dengan semangat  mempedulikan pendidikan anak.
1.      Kondisi umum TK Mekar Bakti
  Di Desa Jatihuri,layanan Pendidikan Anak Usia Dini memang cukup banyak. Tetapi walaupun banyak TK,RA,dan kober TK Mekar Bakti masih tetap berdiri sampai sekarang. Layanan Pendidikan Anak Usia Dini memang merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda-tunda lagi.
  TK Mekar Bakti ini didirikan pada bulan Juli 1999,dulu ketika awal pendirian TK ini bernama TK AL-MUTTAQIN dengan yayasan MEKAR BUANA. Pada tahun 2000 TK AL-MUTTAQIN ini didirikan oleh bapak Kepala Desa tetapi pada saat itu kepala desa yayasan           MEKAR BUANA ini pindah ketempat lain. Tapi pada saat itu pula siswa TK AL-MUTTAQIN ini sangat banyak maka diizinkanlah untuk tetap berdiri dan harus membuat akta notaris pada tahun 2001 dengan izin oprasional yayasan Desa Kencana yang dikepalai oleh Ibu Nur. Lalu meminta keterangan pengawas yang dengan catatan SK Kepala 2003 Hariang. Maka setelah meminta izin untuk tetap berdiri tk AL-MUTTAQIN ini berganti nama menjadi TK Mekar Bakti.
  Dahulu TK Mekar Bakti pernah memberikan pengenalan kepada anak seperti pengenalan Bahasa Inggris dan komputer setiap satu minggu dua kali,tempatnya di CSI jl.angkrek. Karena  yang mendirikan TK Mekar Bakti ini adalah pemilik kursus CSI.Dengan tujuan  untuk penambah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terhadap anak. Tetapi untuk saat ini pengenalan tersebut tidak dilaksanakan seperti dahulu karena dengan alasan pemindahan kepala yayasan.
Dan untuk tahun ajaran 2013/2014 siswa/siswi TK Mekar Bakti ada 35 orang,kelompok A 16 orang dan kelompok B 19 orang.
2.      Langkah-Langkah Penelitian
·         Sehari sebelum melaksanakan penelitian penulis meminta izin kepada kepala TK Mekar Bakti.
·         Setelah diberi izin,besok harinya sabtu,11 Januari 2014 melaksanakan penelitian disalah satu kelas yaitu Kelompok A TK Mekar Bakti,dan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan anak-anak di taman kanak-kanak ini.
·         Observasi dilaksanakan dari mulai anak melakukan kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir,dilanjutkan dengan wawancara kepala sekolah dan pendidik di TK Mekar Bakti.
·         Setelah selesai observasi,wawancara dan mendokumentasikan kegiatan,maka penulis menyusun dan membuat Laporan hasil penelitian di TK Mekar Bakti.
Langkah-langkah ini menghasilkan instrumen observasi yang akan dijadikan bahan untuk analisis kritis.
1.4.            Strategi Pembelajaran
Strategi yang digunakan di TK Mekar Bakti menggunakan strategi pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik yaitu suatu srategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang/aspek untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak. Strategi pembelajaran tematik menggunakan tema terpadu dan menyeluruh.
·         Bersahabat dan menyenangkan
Para pendidik di TK Mekar Bakti memang sangat dekat dengan anak,mereka sangat bersahabat dan dapat menyenangkan hati anak-anak. Contohnya pendidik yang berada di kelas A yang diteliti. pendidik bukan hanya dekat dengan anak tetapi pendidik dapat memberikan kegembiraan dengan cara bercerita yang dapat membuat mereka senang sehingga anak-anak tidak merasa bosan ataupun jenuh dalam keiatan belajar pembelajaran.
·         Menanamkan konsep pengetahuan dan keterampilan
Pendidik di TK Mekar Bakti memberikan berbagai pengetahuan kepada anak,contohnya dengan mengenalkan sains seperti gunung meletus dan sebagainya,serta keterampilan seperti meronce membuat hiasan lemari ataupun dinding.
·         Menggunakan kecerdasan
Tidak hanya fisik motorik saja yang di tanamkan di TK Mekar bakti tetapi kecerdasan memang sangat penting untuk ditanamkan kepada anak. seperti anak dapat menjawab pertanyaan setelah guru memberikan pertanyaan kepada anak dengan melalui rangsangan – rangsangan  supaya anak dapat berani.
·         Religius
Setiap hari jum’at TK Mekar Bakti mengadakan kegiatan keagamaan,seperti membaca iqro,mengenalkan doa-doa pendek kepada anak,dan belajar ca-cara sholat.
Ciri-ciri pembelajaran tematik
·         Berpusat pada anak.
·         Memberika pengalaman langsung.
·         Pemisah bidang pengembangan tidak begitu jelas.
·         Menyajikan konsep dari berbagai bidang pengembangan dalam satu proses pembelajaran.
·         Bersifat pleksibel atau luwes.
·         Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Ciri-ciri diatas memang sudah diterapkan di TK Mekar Bakti,memang dalam bidang      pengembangan tidak dipisah-pisah seperti di SD,SMP,SMA. Mereka memadukan semua bidang pembelajaran menjadi satu,serta menyajikan konsep bidang pembelajaran dari berbagai konsep dan disesuaikan dengan kondisi anak dan kebutuhan anak. serta menuntt perkembangan dan bukan menuntut nilai.


      BAB II
PEMBAHASAN
2.1.         Proses Pembelajaran di TK Mekar Bakti
  Dari hasil observasi proses pembelajaran dilaksanakan cukup baik di TK Mekar Bakti. Perencanaan pembelajaran disusun dalam Buku Rencana Kegiatan Harian (RKH),Mingguan dan Rencana Semeter. Pendidik cukup terampil dalam menyampaikan  pembelajaran dan membuat RKH yang telah disiapkan.keistimewaan pembelajaran yang diutamakan di TK Mekar Bakti adalah dibidang pertemuan pagi,pendidik selalu mengutamakan salam keselamatan kepada anak dengan cara anak harus bersalaman ketika sudah duduk di kursi masing-masing dengan bersalaman satu persatu kepada teman yang lainnya.
  Namun untuk baris- berbaris d TK Mekar Bakti tidak dilaksanakan  karena dengan alasan mau masuk ke SD,padahal di SD pun dilakukan baris-berbaris. Dan menurut penulis baris-berbaris itu sangat penting diterapkan di TK/PAUD karena untuk melatih kedisiplinan anak. dan anak pun hanya masuk kedalam kelas setelah lonceng berbunyi. Dan dalam kegiatan inti seperti mewarnai pendidik sudah cukup baik memberikan informasi atau arahan kepada anak tentang gambar yang akan di warnai . sehingga kegiatan mewarnai menjadikan kegiatan yang menyenangkan bagi anak.
  Di TK Mekar Bakti belum menggunakan model pengembangan yang lazim lagi seperti area dan centra. Karena menurut kepala sekolah dan pendidik area dan centra kurang diminati oleh anak.
Sarana Prasarana TK Mekar Bakti
  Sarana prasarana yang digunakan di TK Mekar Bakti antara lain:
·         2 kelas ruang belajar untuk kelompok A dan Kelompok B.
·         Kober.
·         Ruang kepala sekolah,ruang tamu dengan ruang guru disatukan.
·         2 meja guru di ruang kepala sekolah dan satu meja guru di kelompok A.
·         Mushola.
·         8 meja di kelompok A.
·         17 kursi dikelompok A
·         2 papan tulis dikelompok A.
·         Dapur
·         Permainan dalam kelas.
·         Wc guru dipisah dan ditempatkan di dapur.

·         1 ayunan.
·         1 tangga.
·         1 perosotan.
·         Lingkaran ban.
·         Kurungan segi empat.
·         Tempat tunggu.
·         Gudang
·         Parkir kendaraan.
·         Kantin sekolah.

2.2.         Penanganan Anak
Di TK Mekar Bakti ada beberapa cara untuk menangani permasalahan pada anak.
1.      Aspek emosional
·         Penakut
Setiap anak memiliki rasa takut, namun jika berlebihan dan tidak wajar maka perlu diperhatikan. Rasa takut anak TK biasanya terhadap hewan, serangga, gelap, dokter atau dokter gigi, ketinggian, monster, lamunan, sekolah, angin topan, dll. Cara menanganinya dengan melalui kegiatan aktifitas dengan penuh tantangan agar anak bebas dari rasa takutnya selain itu juga dapat pula dilakukan untuk Memanfaatkan imajinasi anak untuk menumbuhkan keberanian
·         Agresif
Agresif adalah tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun verbal atau melakukan ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan. Perilaku tersebut cenderung melukai anak lain seperti menggigit, mencakar, atau memukul. Bertambahnya usia diekspresikan dengan mencela, mencaci dan memaki.
Cara menanganinya dengan melalui :
Bermain peran
Belajar mengenal perasaan
Belajar berteman melalui permainan beregu
Beri penguatan jika anak berperilaku tepat dengan temannya
Perbanyak kegiatan yang menggunakan gerakan motorik


·         Pemalu
Pemalu adalah reaksi emosional yang tidak menyenangkan, yang timbul pada seseorang, akibatnya adanya penilaian negatif terhadap dirinya.
Cara menanganinya dengan melalui :
·         Melibatkan anak pada kegiatan yang menyenangkan
·         Belajar bergabung melalui permainan
·         Mengajar cara mulai berteman
·         Dorong anak berpartisipasi dalam kelompok
2.      Aspek bahasa
·         Berbohong
·         melakukan kebohongan
·         melakukan kecurangan
Cara menanganinya :
·         Ajarkan nilai-nilai moral yang berlaku di lingkungan melalui cerita pendek yang dapat dengan mudah dipahami dan diingat oleh anak Anda.
·         Berikan umpan balik tentang dampak perilaku bohong anak Anda terhadap dirinya dan orang lain. Jelaskan pada anak Anda tentang bagaimana cara Anda mengetahui dengan pasti ketika Ia berbohong, sehingga anak Anda akan sadar atas perbuatannya dan berusaha untuk tidak mengulanginya kembali.
·          Cari tahu penyebab kenapa anak Anda berbohong, apakah Ia sedang ingin mendapatkan perhatian orang lain, untuk menghindari rasa malu atau menghindari hukuman, dan sebagainya agar dapat mencegah munculnya perilaku berbohong anak di kemudian hari.
Mencuri dalam hal ini mengambil barang tanpa izin yang punya merusak, ditampilkan dalam bentuk tingkah laku sengaja merusak mainan teman.
Cara menanganinya dengan Sikap tegas akan membuat anak tak ingin melanggar aturan. Sedangkan sikap galak hanya membuat anak takut. Katakan apa yang tidak boleh dilakukan dengan nada bicara yang tidak menekan dan jelas, sehingga anak dapat memahaminya dengan baik. Hindari kata-kata negatif seperti “Jangan” atau “Tidak boleh”. Lebih baik gunakan kalimat positif, mencuri dan merusak mainan teman itu tindakan yang yang dilarang oleh Allah, dan berdosa. Allah tidak menyukai anak yang suka berbuat dosa.
Berbahasa merupakan keterampilan dalam mendengarkan, berbicara, membaca dan          menulis. Untuk anak usia TK, keterampilan yang diutamakan adalah mendengar dan berbicara.
Masalah berbahasa yang dialami anak usia Taman Kanak-kanak berawal dari ketidak mampuan mendengar dan memahami bahasa lisan yang diucapkan orang-orang di sekelilingnya. Permasalahan tersebut salah satunya juga disebabkan berbedanya budaya di sekitar kita yang tidak membiasakan orang untuk mengekspresikan perasaannya karena hal itu dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. Kebudayaan tersebut mengakibatkan anak-anak kita tidak mampu  mengutarakan isi hatinya dengan kalimat-kalimatnya.
Cara menanganinya dengan melalui pemberian bahasa pertama yakni bahasa ibu,pada masa fase bayi,dimana bahasa ini anak mudah mengenal bahasa,dimana anak dapat mendengar dan mudah memahami bahasa lisan.
·         ketika anak sudah bisa mengenal dan paham arti bahasa ibunya, maka perkenalkanlah bahasa budaya sekitar sedikit-demi sedikit,agar anak tidak kacau dalam berbahasa.
·         kemudian bicaranya juga belum jelas serta ada juga yang mengalami masalah gagap. Ketidakmampuan anak dalam berbahasa sangat mempengaruhi kemampuan bicara anak pada tahap perkembangan selanjutnya yang bisa dimungkinkan juga mempengaruhi hubungan sosial mereka dengan orang lain.
Cara menanganinya :
·         Gagap bicara pada anak bisa diatasi dengan Usahakan saat bicara posisi kita sejajar dengan anak, dalam suasana tenang dan santai,
·          sabar mendengarkan dia bicara, dan jangan terlalu memperhatikan kegagapannya, Menenangkan hati anak, Membiarkan anak memakai tangan kirinya untuk melakukan semua aktivitasnya,
·          Jangan memotong pembicaraan anak sewaktu anak belum selesai berbicara walaupun bicaranya terputus-putus, Melakukan terapi bicara.
·         Kurangi mengerti perkataan orang tua dan guru
Cara menangani :
·         Memahami Anak Sebagai Pribadi yang Berkembang
·         ,Memahami anak sebagai pribadi yang berkembang yang dimaksudkan di sini adalah setiap anak mempunyai tahapan demi tahapan dalam berkembang. Sudah tentu, tahapan perkembangan anak sangat berbeda dengan cara berpikir dan memahami segala sesuatu yang dimiliki orangtuanya. Dalam hal ini, orangtua tidak bisa memaksakan kehendak terhadap anaknya agar mengikuti cara berpikir dan memahami sesuatu sebagaimana orangtuanya. Jika memang orangtuanya menghendaki sang anak melakukan apa yang menjadi harapannya hendaknya disesuaikan dengan tahapan perkembangan sang anak.
3.      Aspek fisik motorik
·         Malnutrisi (Kurang gizi)
Cara menanganinya : Anak yang mengalami malnutrisi akan tampak pada penampilan fisiknya. Dibutuhkan kombinasi antara pengaturan pola makan dan asupan makanan serta kepedulian orang tua untuk melihat adanya tanda- tanda kekurangan gizi pada anak. Dengan pemberian program “4 sehat 5 sempurna”.
·         Obesitas (Kelebihan Berat Badan)
Cara menanganinya : Ada banyak faktor yang dapat memicu obesitas, salah satunya adalah faktor keturunan, Jika anak malas bergerak maka lemak akan tertimbun dan membuat tubuh menjadi gemuk. Seiring dengan perkembangan IPTEK anak zaman sekarang cenderung malas bergerak, olah raga juga bukan menjadi kebiasaan hidup mereka. Anak yang mengalami obesitas umumnya memiliki rasa percaya diri yang rendah. Dari faktor kesehatan, obesitas juga memicu berbagai penyakit, seperti darah tinggi dan diabetes. Cara terbaik yang bias dilakukan ialah dengan mengatur pola makan anak dan rajin mengajak anak untuk berolahraga
·         Ketidakmampuan mengatur keseimbangan
Cara menaganinya : Anak- anak yang mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuhnya biasanya juga memiliki kesulitan dalam mengontrol gerakan anggota tubuh sehingga terkesan gerakannya ragu- ragu dan tampak canggung. Masalah pengaturan keseimbangan tubuh ini berhubungan dengan sistem vestibular atau sistem yang mengatur keseimbangan di dalam tubuh. Jika tidak segera ditangani, kesulitan ini akan dibawa terus oleh anak sampai saat mereka sekolah dan akan mengakibatkan masalah lain, yaitu dalam hal membaca dan menulis.
·         Reaksi kurang cepat dan koordinasi kurang baik
Cara menanganinya : Salah satu perkembangan motorik pada anak yang perlu diperhatikan adalah kemampuan bereaksi yang semakin cepat, koordinasi mata-tangan yang semakin baik, dan ketangkasan serta kesadaran terhadap tubuh secara keseluruhan. Namun, ada anak yang lambat dalam bereaksi. Koordinasi gerakannya juga tampak kacau sehingga sering kali disebut “ceroboh” dan menjadi bahan ejekan temannya. Hal yang menyebabkan masalah tersebut ada 2 yaitu karena anak kurang diberi kesempatan untuk berlatih dan ada kemungkinan anak mempunyai masalah dalam syaraf motoriknya. Untuk alasan yang terakhir ini orang tua perlu mengkonsultasikannya dengan dokter.
·         Belum bisa mewarnai dengan rapi
Cara menanganinya : Salah satu cara untuk melatih motorik halus anak ialah dengan memberi gambar menarik untuk diwarnai. Biasanya anak akan menyukai kegiatan ini dan bereksperimen dengan menggunakan berbagai macam warna yang disediakan.bagi beberapa anak pekerjaan mewarnai memang bukan pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi jika hasilnya dibandingkan dengan temannya yang lebih bagus. Hal yag perlu diperhatikan yaitu jika anak enggan untuk mewarnai, cobalah melatih kesabarannya dalam menyelesaikan satu pekerjaan hingga tuntas, sebelum beralih ke pekerjaan lain.
4.      Aspek kognitif
·         Anak tidak mampu memahami prespektif atau cara berpikir orang lain (egosentris), seperti ketika menggambar anak menunjukkan gambar ikan dari sudut pengamatannya
Cara menanganinya dengan melalui pemberian obyek yang nyata pada anak karena anak masih berfikir secara abstrak.
·         Anak belum mampu berpikir kritis tentang apa yang ada dibalik suatu kejadian, seperti anak tidak mampu menjawab alasan mengapa menyusun balok seperti ini dll.
Cara menangani : Berpikir kritis, menjadi kebutuhan individu sejak dini agar mereka mampu menjalani segalanya secara benar. Berpikir kritis adalah kemampuan dan kesediaan untuk membuat penilaian terhadap berbagai pernyataan dan mengambilkan keputusan yang didasarkan pada alasan dan fakta yang memiliki dukungan yang baik, bukan berdasarkan emosi atau anekdot. Berfikir kritis itu bisa muncul dari seseorang yang selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tanpa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi seseorang tak akan pernah bisa berfikir kritis. Karena pada dasarnya berpikir kritis itu adalah suatu cara untuk memberdayakan ketrampilan atau strategi kognitif dalam mencapai tujuan tertentu.maka dari itu para guru dan orang tua memberikan pejelasan,manfaat maupun tujuan pada anak mengenai obyek yang dibuatnya sendiri.agar anak lebih mudah paham tentang obyek yang dibuatnya.
·         Anak sulit berimajinasi
Cara Menangani : upaya seorang guru Taman kanak-kanak untuk mengatasi anak yang sulit berimajinasi pada saat menggambar. Strategi yang diterapkan guru tersebut anatara lain: memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar sesuatu sesuai dengan minat anak, mengajak anak keluar kelas, kemudian meminta anak untuk bercerita dan menggambarkan apa yang ditemukan di lapangan.





2.3.            Gambaran Proses Pembelajaran TK Mekar Bakti
Menggambarkan anak-anak ketika sudah memasuki kelas.
Biasanya anak-anak menunggu intruksi dari guru setelah masuk kelas.

guru sedang mengabsen anak kelompok A.
                                 Biasanya anak dipanggil satu-persatu dan  anak tersebut mengacungka
                                   Tangannya.
 Anak bersalaman kepada teman-temannya
Itidak hanya mengucapkan salam,tapi dengan motorik anak
Bersalaman dengan kesantunannya.
Guru pu ikut bersalaman sebagai tanda penghormatan

Pembiasaan
Pendidik sedang memberikan informasi tentang
Tugas dan gambar yang akan diwarnai
Anak-anak sedang mengerjakan kegiatan
Yang telah disampaikan oleh guru
Guru memberikan pengarahan kembali ketika ada
Anak yang mengerjakan kegiatan kurang memahaminya


Mengulang kembali kegiatan inti
Berdoa ketika pulang sekolah



BAB III
KESIMPULAN
1.     Kesimpulan
Secara umum bahwa observasi di TK Mekar Bakti berjalan dengan lancar,berkat dukungan dari semua pihak yang membantu proses penelitian ini. Pembelajaran yang dilaksanakan di TK Mekar Bakti sudah cukup baik,dan untuk pendidik masih harus mengadakan baris-berbaris untuk anak supaya dapat meningkatkan kedisiplinan untuk anak. program pembelajaran sudah baik,sesuai dengan rencana kegiatan harian (RKH). Dan dalam motivasi senantiasa pendidik berikan kepada anak karena motivasi itu sangat penting untuk anak.
2.      Saran
Untuk pengelola TK Mekar Bakti,mengingat pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dan karena kesadaran masyarakat semakin meningkat akan pentingnya PAUD ,maka teruslah berusaha untuk meningkatkan pelayanan,mengikuti pelatihan agar tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai.
Sebaiknya untuk anak kelas A diberikan pembelajaran agama dahulu sebelum masuk kelas ,seperti membaca iqro setiap pagi supaya anak mengenal tentang hurup hijaiyah.



DAFTAR PUSTAKA
Cisco. (2001).E-learning: combines communication education information and training,(online).tersedia:http://cisco.com/wap/public/10/training/learning.

Wikipedia,the free encyclopedia.(2008).electronic learning.(online). Tersedia :http://wikipedia.org/wiki/elearning.


LAMPIRAN-LAMPIRAN









BIODATA
Nama                           : Fahrunnisa Fauziyyah
NIM                            :13210516711
Tempat tanggal lahir   : Sumedang,20 Maret 1995
Unit Kerja                   :TK PGRI Melati
Alamat Rumah            :jl.sukaasih RT/RW:01/02
                                    Ds.jatihurip
                                    Kec. Sumedang utara Kab. Sumedang
Program studi              :PG-PAUD