BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Makanan
adalah sumber utama bagi kehidupan manusia, terutama penting bagi seorang anak.
Tetapi kebanyakan masyarakat menghiraukan kesehatan yang terkandung dalam
makanan tersebut, mereka hanya mempedulikan kenikmatan makanannya saja terutama
makanan yang sudah diolah oleh para pedagang.
Makhluk
hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidup. Makanan itu terdiri atas
bagian-bagian yang berbentuk ikatan-ikatan kimia atau unsur-unsur anorganik
yang disebut zat-zat makanan atau zat gizi.
Manusia
mendapatkan zat makanannya dalam bentuk bahan makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan atau hewan. Satu macam saja bahan makanan tidak dapat memenuhi
semua keperluan tubuh akan berbagai zat makanan, karena masing-masing bahan
makanan mengandung zat makanan yang berlainan macam maupun banyaknya.
Unsur-unsur yang diperlukan tubuh manusia, jumlahnya tidak kurang dari 40
macam. Semuanya dapat dipenuhi oleh kelima golongan zat makanan atau nutrien
yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin serta air.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan pola dasar makanan sehat ?
2. Apa
saja yang termasuk pola dasar makanan sehat ?
3. Apa
saja yang termasuk kriteria makanan sehat ?
4. Apa
yang dimaksud dengan tingkat kesehatan anak?
5. Bagaimana
kebutuhan gizi pada anak ?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami
materi pola dasar makanan sehat;
2. Mengetahui
apa saja yang termasuk pola dasar makanan sehat;
3. Mengetahui
apa saja yang termasuk kriteria makanan sehat;
4. Memahami
tentang tingkat kesehatan anak; dan
5. .Mengetahui
kebutuhan gizi untuk anak.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pola Dasar Makanan Sehat
Makan
adalah perwujudan dari tuntutan biologis yang terjadi secara natural pada tubuh manusia. Semua orang pastinya akan
makan sesuai dengan frekuensi tubuh tertentu setiap harinya. Setiap orang
tentunya memiliki pola makan yang berbeda-beda, pola makan yang berbeda-beda
ini mempengaruhi kondisi kesehatan umum
seseorang seiring berjalannya waktu.
Pola
dasar makanan sehat adalah jenis-jenis makanan yang didalamnya mengandung
zat-zat gizi yang seimbang untuk kesehatan baik protein, karbohidrat, lemak,
air, dan vitamin sehingga makanan dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
B.
Pola
Dasar Makanan Sehat
Ada
beberapa makanan yang dikategorikan sehat, makanan 4 sehat 5 sempurna mungkin
sering kali setiap orang mendengarnya. Sebenarnya tidak bisa dipungkiri lagi bahwa
untuk mewujudkan tubuh yang sehat, kuat dan bebas dari berbagai penyakit tak
bebas dari pola akan 4 sehat 5 sempurna. Jenis-jenis makanan 4 sehat 5 sempurna
sebagai berikut:
1. Makanan
pokok
Makanan pokok
adalah makanan yang harus manusia penuhi setiap harinya. Jenis makanan ini
bermanfaat untuk memberikan asupan energi setiap harinya. Macam-macam makanan
pokok:
a. Nasi
putih
Jenis
makanan yang dikonsumsi oleh seluruh masyarak indonesia, dan menjadi makanan
pokok pertama di negara indonesia.
b. Umbi-umbian
Jenis
makanan pokok yang mempunyai karbohidrat hampir setara dengan nasi makanan ini
biasanya dijadikan solusi alternativ di daerah pedalaman yang tidak bisa
ditanami padi.
c. Jagung
Manfaat jagung biasanya
digunakan untuk makanan pokok.
d. Tepung
terigu/gandum
Biasanya digunakan
untuk bahan makanan roti.
e. Kentang
2. Sayuran
Macam-macam sayuran yang sangat baik
untuk kesehatan:
a. Warna
hijau : bayam, kangkung, brokoli, kacang
panjang,pare, labu siam dan lain-lain.
b. Warna
warni : cabai, tomat, terong, wortel, kol pepeng, kacang-kacangan dan
lain-lain.
3. Lauk
Pauk
Manfaat
lauk pauk dalam memenuhi protein dalam tubuh sangatlah penting. Salah satunya
adalah mengatur pertumbuhan, memperbaiki, dan memelihara jaringan tubuh.
Macam-macam lauk pauk diantaranya ikan, daging, dan telur.
4. Buah-buahan
Manfaat
buah hampir sama dengan sayur yaitu sebagai makanan pengatur kebutuhan gizi
dalam tubuh, adapun jenis buah yang didapatkan dan direkomendasikan sebagai
berikut: anggur, apel, pisang, markisa, manggis, salak pondok, buah durian, kesemek,
pepaya, semangka, mangga, dan lain-lain.
5. Susu
Manfaat
susu dalam rangkaian 4 sehat 5 sempurna sebagai makanan pelengkap dan penutup
untuk menjaga dan mengoptimalkan fungsi-fungsi makanan sebelumnya. Jenis susu
yang baik untuk dikonsumsi adalah jenis susu yang rendah lemak.
C.
Kriteria
Makanan Sehat
Setiap manusia
pasti mengenal pola makanan sehat, yakni “4 SEHAT 5 SEMPURNA”. Pola tersebut
perlu dilengkapi dengan kriteria makanan sehat berimbang meliputi: cukup
kualitas, sehat/higienis, makanan segar alami (bukan suplemen), makanan nabati
lebih menyehatkan dibanding hewani, cara memasak jangan berlebihan, teratur
dalam penyajian, dan minum 8 gelas air sehari.
D.
Tingkat
Kesehatan Anak
Tingkat
kesehatan merupakan dimana keadaan tubuh
memberikan hasil dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan
penggunaanya.
1. Tingkat
kesehatan gizi
Keadaan
kesehatan gizi masyarakat tergantung pada tingkat konsumsi. Tingkat konsumsi
ditentukan oleh kualitas serta kuantitas hidangan. Kualitas hidangan menunjukan
adanya semua zat gizi yang diperlukan tubuh di dalam susunan hidangan dan
perbandingannya yang satu terhadap yang lain. Kuantitas menunjukan kuantum
masing-masing zat gizi terhadap kebutuhan tubuh. Kalau susunan hidangan
memenuhi kebutuhan tubuh, baik dari sudut kualitas maupun kuantitasnya, maka
tubuh akan mendapat kondisi kesehatan gizi yang sebaik-baiknya. Konsumsi yang
menghasilkan kesehatan gizi yang sebaik-baiknya disebut konsumsi adekuat.
Kalau
susunan hidangan memenuhi kebutuhan tubuh, baik dari sudut kualitasnya dan
dalam jumlah melebihi kebutuhan tubuh, maka akan terjadi suatu keadaan gizi
lebih.
Menurut
Achmad Djaeni Sediatoetama ada
beberapa penyakit yang berhubungan dengan gizi. Penyakit-penyakit ini dapat
dibagi dalam beberapa golongan:
a. Penyakit gizi lebih
(obesitas)
b. Penyakit gizi kurang
(malnutrition, undernutrition)
c. Penyakit metabolik
bawaan (inborn erros of metabolism)
d. Penyakit keracunan
makanan (food intoxication)
Jika
dilihat dari segi umur anak TK yaitu 3-5 tahun, maka anak ini dikelompokan
dalam anak balita (bawah lima tahun). Anak balita mengalami pertumbuhan badan
yang cukup pesat sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi setiap kg berat
badannya. Anak balita ini justru merupakan kelompok umur yang paling sering
menderita akibat kekurangan gizi.
Beberapa
kondisi anggapan orang tua dan masyarakat justru merugikan penyediaan makanan
bagi kelompok anak balita ini. Pertama,kondisi
anak balita adalah dalam periode transisi dari makanan bayi ke makanan orang
dewasa, jadi masih memerlukan adaptasi. Kedua,
anak umur ini sering kali tidak lagi begitu diperhatikan dan pengurusannya
sering diserahkan kepada orang lain seperti saudara dan lainnya terutama jika
ibu mempunyai anak lain yang lebih kecil. Ketiga,
anak balita belum mampu mengurus dirinya sendiri dengan baik, terutama dalam
hal makanan, sedangkan ia tidak begitu lagi diperhatikan orang tuanya, dengan
akibat kebutuhannya mungkin tidak dapat dipenuhi. Keempat, anak balita mulai bermain dan bergerak lebih luas dan
turun kebawah (lantai) yang dalam keadaan belum tentu memenuhi syarat
kebersihan, sehingga anak balita ini sangat besar kemungkinannya terkena
kotoran mengalami penyakit karena terinfeksi.
2. Kesehatan
sosial
Setiap hari manusia pasti melakukan kegiatan
dimana mereka berinteraksi antara satu orang ataupun beberapa orang lainnya.
Tidak mungkin disebut makhluk sosial jika dia tidak dapat berkomunikasi dengan
yang lainnya. Kesehatan sosial seseorang dapat dilihat melalui bagaimana dia
berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari. Ciri-ciri anak yang memiliki tingkat
kesehatan sosial normal antara lain:
a. Dapat
berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya;
b. Mudah
bergaul dengan siapa saja;
c. Berani
dalam bertindak;
d. Tidak
pemalu;
e. Dapat
berbagi dengan orang-orang yag ada dilingkungannya.
Anak yang dapat berinteraksi dengan
lingkungannya baik sekolah ataupun keluarga berarti anak tersebut mempunyai
tingkat kesehatan yang normal.
E.
Gizi
Seorang Anak
Masa
kanak-kanak merupakan fase pertumbuhan yang ditandai dengan dinamika dan
mobilitas tinggi baik secara fisik, psikis maupun sosial. Untuk menunjang
kondisi tersebut, diperlukan pengaturan makanan yang baik dengan memperhatikan
berbagai hal antara lain:
1. Cukup
kalori;
2. Cukup
lauk nabati (tahu, tempe) maupun hewani (daging, ikan, dan telur);
3. Tersedia
sayuran;
4. Sayuran
dimasak dengan minyak (tumis) yang akan mempermudah penyerapan vitamin A, D, E
dan K;
5. Komposisi
sumber makanan protein adalah hewani dibanding nabati adalah 1:1, sedangkan
protein hewani sebaiknya 5 gram/hari berasal dari hewan dan 10 gram/hari berupa
ikan;
6. Apabila
anak sulit mengonsumsi susu, dapat diganti produk olahan susu seperti keju, es
krim, dan lain-lain.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Penyediaan
makanan pada anak-anak sebenarnya tidak berbeda dengan penyediaan makanan bagi lainnya, baik dalam
jenis makanan, proporsi maupun cara penyajian. Makanan 4 sehat 5 sempurna
memang harus menjadi konsumsi masyarakat setiap harinya. Asupan makan dengan
teratur dan memenuhi gizi perlu dilaksanakan oleh setiap masyarakat terutama
untuk anak supaya pertumbuhannya berlangsung sesuai usia.
B.
Saran
Disarankan
kepada setiap ibu untuk selalu memperhatikan asupan makan anak dengan nutrisi
yang seimbang bagi tubuh. Jangan terlalu memaksa makan kepada anak supaya anak
tidak trauma. Berikanlah anak kenyamanan ketika
menyantap makanan. Ibu harus cerdik dalam memberikan makanan supaya anak
tidak bosan.
DAFTAR
PUSTAKA
Khomsah, Ali. (2006). Solusi Makanan Sehat. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Pekik, D. I., (2007). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahraga.
Yogyakarta:
Andi
Yogyakarta.
Santoso, Soegeng. (2009). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka
Cipta dan Bina
Algara.
LAMPIRAN
Soal
tanya jawab :
1. Desy
Eucalyptus :
Apakah
masyarakat sudah memahami tentang kriteria makanan sehat? Bagaimana
mensosialisasikannya?
2. Nita
Gustiani:
Adik
saya susah untuk minum 8 gelas sehari, ketika itu ibu memaksa adik saya untuk
minum 8 gelas sehari. Tetapi adik saya masuk rumah sakit ketika ibu saya
memaksakan minum 8 gelas sehari. Bagaimana cara memenuhi asupan air 8 gelas
sehari terhadap adik saya?
3. Yulianti:
Apa
yang dimaksud kuantitas dan kualitas dalam kriteria makanan sehat?
4. Yeyen:
Saya
ada kasus di sekolah, ada anak yang setiap hari tidak dapat mengkonsumsi
makanan 4 sehat 5 sempurna. Dia rutin makan pisang goreng dan kopi setiap pagi
hari sehingga konsentrasi belajar menurun. Apa solusi dari permasalahan
tersebut?
KlikQQ Agen Judi Online Terbesar dan terpercaya , Hanya Dengan deposit minimal Rp.15.000, and sudah bisa memainkan 8 permainan dengan 1 akun : Poker , Bandarpoker , DominoQQ , BandarQ , AduQ , Canpsasusun , sakong , dan Bandar66.
BalasHapusLink : klikkiukiu.com
Klikkiu.site
#klikkiu #klikkiukiu #klikqq #poker #QQ #domino #kiukiu #kiu #bandarQ #aduQ #capsasusun #bandarpoker #sakong #bandar66 #ceme #balak
KlikQQ Agen Judi Online Terbesar dan terpercaya , Hanya Dengan deposit minimal Rp.15.000, and sudah bisa memainkan 8 permainan dengan 1 akun : Poker , Bandarpoker , DominoQQ , BandarQ , AduQ , Canpsasusun , sakong , dan Bandar66.
BalasHapusLink : klikkiukiu.com
Klikkiu.site
#klikkiu #klikkiukiu #klikqq #poker #QQ #domino #kiukiu #kiu #bandarQ #aduQ #capsasusun #bandarpoker #sakong #bandar66 #ceme #balak