Minggu, 08 November 2015

Pola Dasar Makanan Sehat dan Tingkat Kesehatan serta Gizi Seorang Anak


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Makanan adalah sumber utama bagi kehidupan manusia, terutama penting bagi seorang anak. Tetapi kebanyakan masyarakat menghiraukan kesehatan yang terkandung dalam makanan tersebut, mereka hanya mempedulikan kenikmatan makanannya saja terutama makanan yang sudah diolah oleh para pedagang.
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidup. Makanan itu terdiri atas bagian-bagian yang berbentuk ikatan-ikatan kimia atau unsur-unsur anorganik yang disebut zat-zat makanan atau zat gizi.
Manusia mendapatkan zat makanannya dalam bentuk bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan. Satu macam saja bahan makanan tidak dapat memenuhi semua keperluan tubuh akan berbagai zat makanan, karena masing-masing bahan makanan mengandung zat makanan yang berlainan macam maupun banyaknya. Unsur-unsur yang diperlukan tubuh manusia, jumlahnya tidak kurang dari 40 macam. Semuanya dapat dipenuhi oleh kelima golongan zat makanan atau nutrien yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin serta air.
B. Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan pola dasar makanan sehat ?
2.    Apa saja yang termasuk pola dasar makanan sehat ?
3.    Apa saja yang termasuk kriteria makanan sehat ?
4.    Apa yang dimaksud dengan tingkat kesehatan anak?
5.    Bagaimana kebutuhan gizi pada anak ?
C. Tujuan Penulisan
1.    Memahami materi pola dasar makanan sehat;
2.    Mengetahui apa saja yang termasuk pola dasar makanan sehat;
3.    Mengetahui apa saja yang termasuk kriteria makanan sehat;
4.    Memahami tentang tingkat kesehatan anak; dan
5.    .Mengetahui kebutuhan gizi untuk anak.


























BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Pola Dasar Makanan Sehat
Makan adalah perwujudan dari tuntutan biologis yang terjadi secara natural   pada tubuh manusia. Semua orang pastinya akan makan sesuai dengan frekuensi tubuh tertentu setiap harinya. Setiap orang tentunya memiliki pola makan yang berbeda-beda, pola makan yang berbeda-beda ini mempengaruhi  kondisi kesehatan umum seseorang seiring berjalannya waktu.
Pola dasar makanan sehat adalah jenis-jenis makanan yang didalamnya mengandung zat-zat gizi yang seimbang untuk kesehatan baik protein, karbohidrat, lemak, air, dan vitamin sehingga makanan dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
B.       Pola Dasar Makanan Sehat
Ada beberapa makanan yang dikategorikan sehat, makanan 4 sehat 5 sempurna mungkin sering kali setiap orang mendengarnya. Sebenarnya tidak bisa dipungkiri lagi bahwa untuk mewujudkan tubuh yang sehat, kuat dan bebas dari berbagai penyakit tak bebas dari pola akan 4 sehat 5 sempurna. Jenis-jenis makanan 4 sehat 5 sempurna sebagai berikut:
1.    Makanan pokok
Makanan pokok adalah makanan yang harus manusia penuhi setiap harinya. Jenis makanan ini bermanfaat untuk memberikan asupan energi setiap harinya. Macam-macam makanan pokok:
a.    Nasi putih
Jenis makanan yang dikonsumsi oleh seluruh masyarak indonesia, dan menjadi makanan pokok pertama di negara indonesia.
b.    Umbi-umbian
Jenis makanan pokok yang mempunyai karbohidrat hampir setara dengan nasi makanan ini biasanya dijadikan solusi alternativ di daerah pedalaman yang tidak bisa ditanami padi.
c.    Jagung
Manfaat jagung biasanya digunakan untuk makanan pokok.
d.   Tepung terigu/gandum
Biasanya digunakan untuk bahan makanan roti.
e.    Kentang
2.    Sayuran
Macam-macam sayuran yang sangat baik untuk kesehatan:
a.    Warna hijau  : bayam, kangkung, brokoli, kacang panjang,pare, labu siam dan lain-lain.
b.    Warna warni : cabai, tomat, terong, wortel, kol pepeng, kacang-kacangan dan lain-lain.
3.    Lauk Pauk
Manfaat lauk pauk dalam memenuhi protein dalam tubuh sangatlah penting. Salah satunya adalah mengatur pertumbuhan, memperbaiki, dan memelihara jaringan tubuh. Macam-macam lauk pauk diantaranya ikan, daging, dan telur.
4.    Buah-buahan
Manfaat buah hampir sama dengan sayur yaitu sebagai makanan pengatur kebutuhan gizi dalam tubuh, adapun jenis buah yang didapatkan dan direkomendasikan sebagai berikut: anggur, apel, pisang, markisa, manggis, salak pondok, buah durian, kesemek, pepaya, semangka, mangga, dan lain-lain.
5.    Susu
Manfaat susu dalam rangkaian 4 sehat 5 sempurna sebagai makanan pelengkap dan penutup untuk menjaga dan mengoptimalkan fungsi-fungsi makanan sebelumnya. Jenis susu yang baik untuk dikonsumsi adalah jenis susu yang rendah lemak.
C.      Kriteria Makanan Sehat
Setiap manusia pasti mengenal pola makanan sehat, yakni “4 SEHAT 5 SEMPURNA”. Pola tersebut perlu dilengkapi dengan kriteria makanan sehat berimbang meliputi: cukup kualitas, sehat/higienis, makanan segar alami (bukan suplemen), makanan nabati lebih menyehatkan dibanding hewani, cara memasak jangan berlebihan, teratur dalam penyajian, dan minum 8 gelas air sehari.

D.      Tingkat Kesehatan Anak
Tingkat kesehatan merupakan dimana keadaan tubuh  memberikan hasil  dari keseimbangan  antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan penggunaanya.
1.      Tingkat kesehatan gizi
Keadaan kesehatan gizi masyarakat tergantung pada tingkat konsumsi. Tingkat konsumsi ditentukan oleh kualitas serta kuantitas hidangan. Kualitas hidangan menunjukan adanya semua zat gizi yang diperlukan tubuh di dalam susunan hidangan dan perbandingannya yang satu terhadap yang lain. Kuantitas menunjukan kuantum masing-masing zat gizi terhadap kebutuhan tubuh. Kalau susunan hidangan memenuhi kebutuhan tubuh, baik dari sudut kualitas maupun kuantitasnya, maka tubuh akan mendapat kondisi kesehatan gizi yang sebaik-baiknya. Konsumsi yang menghasilkan kesehatan gizi yang sebaik-baiknya disebut konsumsi adekuat.
Kalau susunan hidangan memenuhi kebutuhan tubuh, baik dari sudut kualitasnya dan dalam jumlah melebihi kebutuhan tubuh, maka akan terjadi suatu keadaan gizi lebih.
Menurut Achmad Djaeni Sediatoetama ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan gizi. Penyakit-penyakit ini dapat dibagi dalam beberapa golongan:
a. Penyakit gizi lebih (obesitas)
b. Penyakit gizi kurang (malnutrition, undernutrition)
c. Penyakit metabolik bawaan (inborn erros of metabolism)
d. Penyakit keracunan makanan (food intoxication)
Jika dilihat dari segi umur anak TK yaitu 3-5 tahun, maka anak ini dikelompokan dalam anak balita (bawah lima tahun). Anak balita mengalami pertumbuhan badan yang cukup pesat sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi setiap kg berat badannya. Anak balita ini justru merupakan kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi.
Beberapa kondisi anggapan orang tua dan masyarakat justru merugikan penyediaan makanan bagi kelompok anak balita ini. Pertama,kondisi anak balita adalah dalam periode transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa, jadi masih memerlukan adaptasi. Kedua, anak umur ini sering kali tidak lagi begitu diperhatikan dan pengurusannya sering diserahkan kepada orang lain seperti saudara dan lainnya terutama jika ibu mempunyai anak lain yang lebih kecil. Ketiga, anak balita belum mampu mengurus dirinya sendiri dengan baik, terutama dalam hal makanan, sedangkan ia tidak begitu lagi diperhatikan orang tuanya, dengan akibat kebutuhannya mungkin tidak dapat dipenuhi. Keempat, anak balita mulai bermain dan bergerak lebih luas dan turun kebawah (lantai) yang dalam keadaan belum tentu memenuhi syarat kebersihan, sehingga anak balita ini sangat besar kemungkinannya terkena kotoran mengalami penyakit karena terinfeksi.
2.      Kesehatan sosial
Setiap hari manusia pasti melakukan kegiatan dimana mereka berinteraksi antara satu orang ataupun beberapa orang lainnya. Tidak mungkin disebut makhluk sosial jika dia tidak dapat berkomunikasi dengan yang lainnya. Kesehatan sosial seseorang dapat dilihat melalui bagaimana dia berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari. Ciri-ciri anak yang memiliki tingkat kesehatan sosial normal antara lain:
a.       Dapat berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya;
b.      Mudah bergaul dengan siapa saja;
c.       Berani dalam bertindak;
d.      Tidak pemalu;
e.       Dapat berbagi dengan orang-orang yag ada dilingkungannya.
   Anak yang dapat berinteraksi dengan lingkungannya baik sekolah ataupun keluarga berarti anak tersebut mempunyai tingkat kesehatan yang normal.
E.     Gizi Seorang  Anak
Masa kanak-kanak merupakan fase pertumbuhan yang ditandai dengan dinamika dan mobilitas tinggi baik secara fisik, psikis maupun sosial. Untuk menunjang kondisi tersebut, diperlukan pengaturan makanan yang baik dengan memperhatikan berbagai hal antara lain:
1.    Cukup kalori;
2.    Cukup lauk nabati (tahu, tempe) maupun hewani (daging, ikan, dan telur);
3.    Tersedia sayuran;
4.    Sayuran dimasak dengan minyak (tumis) yang akan mempermudah penyerapan vitamin A, D, E dan K;
5.    Komposisi sumber makanan protein adalah hewani dibanding nabati adalah 1:1, sedangkan protein hewani sebaiknya 5 gram/hari berasal dari hewan dan 10 gram/hari berupa ikan;
6.    Apabila anak sulit mengonsumsi susu, dapat diganti produk olahan susu seperti keju, es krim, dan lain-lain.










BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Penyediaan makanan pada anak-anak sebenarnya tidak berbeda dengan  penyediaan makanan bagi lainnya, baik dalam jenis makanan, proporsi maupun cara penyajian. Makanan 4 sehat 5 sempurna memang harus menjadi konsumsi masyarakat setiap harinya. Asupan makan dengan teratur dan memenuhi gizi perlu dilaksanakan oleh setiap masyarakat terutama untuk anak supaya pertumbuhannya berlangsung sesuai usia.
B.      Saran
Disarankan kepada setiap ibu untuk selalu memperhatikan asupan makan anak dengan nutrisi yang seimbang bagi tubuh. Jangan terlalu memaksa makan kepada anak supaya anak tidak trauma. Berikanlah anak kenyamanan ketika  menyantap makanan. Ibu harus cerdik dalam memberikan makanan supaya anak tidak bosan.


DAFTAR PUSTAKA
Khomsah, Ali. (2006). Solusi Makanan Sehat. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Pekik, D. I., (2007). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahraga. Yogyakarta:
            Andi Yogyakarta.                                                                  
Santoso, Soegeng. (2009). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta dan Bina                                                                                                                                                                                               Algara.


LAMPIRAN
Soal tanya jawab :
1.      Desy Eucalyptus :
Apakah masyarakat sudah memahami tentang kriteria makanan sehat? Bagaimana mensosialisasikannya?
2.      Nita Gustiani:
Adik saya susah untuk minum 8 gelas sehari, ketika itu ibu memaksa adik saya untuk minum 8 gelas sehari. Tetapi adik saya masuk rumah sakit ketika ibu saya memaksakan minum 8 gelas sehari. Bagaimana cara memenuhi asupan air 8 gelas sehari terhadap adik saya?
3.      Yulianti:
Apa yang dimaksud kuantitas dan kualitas dalam kriteria makanan sehat?
4.      Yeyen:
Saya ada kasus di sekolah, ada anak yang setiap hari tidak dapat mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna. Dia rutin makan pisang goreng dan kopi setiap pagi hari sehingga konsentrasi belajar menurun. Apa solusi dari permasalahan tersebut?

2 komentar:

  1. KlikQQ Agen Judi Online Terbesar dan terpercaya , Hanya Dengan deposit minimal Rp.15.000, and sudah bisa memainkan 8 permainan dengan 1 akun : Poker , Bandarpoker , DominoQQ , BandarQ , AduQ , Canpsasusun , sakong , dan Bandar66.
    Link : klikkiukiu.com
    Klikkiu.site
    #klikkiu #klikkiukiu #klikqq #poker #QQ #domino #kiukiu #kiu #bandarQ #aduQ #capsasusun #bandarpoker #sakong #bandar66 #ceme #balak

    BalasHapus
  2. KlikQQ Agen Judi Online Terbesar dan terpercaya , Hanya Dengan deposit minimal Rp.15.000, and sudah bisa memainkan 8 permainan dengan 1 akun : Poker , Bandarpoker , DominoQQ , BandarQ , AduQ , Canpsasusun , sakong , dan Bandar66.
    Link : klikkiukiu.com
    Klikkiu.site
    #klikkiu #klikkiukiu #klikqq #poker #QQ #domino #kiukiu #kiu #bandarQ #aduQ #capsasusun #bandarpoker #sakong #bandar66 #ceme #balak

    BalasHapus